Bapak saya tahun lalu pensiun. Umurnya 56 tahun Maret kemarin. Saya pergi 14 tahun lalu dari rumah untuk berbagai alasan, sekolah salah satu nya. Di rantau sering banget rindu tiba-tiba buat dada jadi penuh, aneh nya kalo pulang ke rumah cuma bisa semingguan, setelah itu sudah tidak rindu lagi.
Bapak saya sangat demokratis, semua anak di rumah memiliki suara yang sama saat berdiskusi menentukan arah keluarga ini, walaupun pada prakteknya kadang hasil diskusi tidak diaplikasikan tapi gapapa itu kan hak preogratif kepala keluarga.
Dia gaptek, tapi gamau keliatan gaptek, agak susah buat menjelaskan konsep dan istilah di social media. Kalo kelahiran 1960 masuk ke generasi baby boomer, bapak saya baby boomer yang lumayan high tech, tapi tetap gaptek untuk generasi millennial. Tapi dengan ini sata bersyukur, bapak saya gak berusaha menjadi bapak-bapak yang gaul dan memaksakan gaul, dia menua dengan sederhana (hahaha)
Beberapa tahun terakhir bapak saya jadi hobi nyalahin orang walaupun dia yang salah, adu argumen sering banget kejadian antara dia dan anggota keluarga lain, ditambah lagi dia raja pelupa jadi bias dia lupa atau emang nyalahin aja (hahaha) tapi sebagai anak wajarlah ya dimarahin, ga diambil hati, kecuali lagi bad mood (hahaha)
No comments:
Post a Comment